1.
Definisi MSDM
Manajemen sumber
daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
2.
Arti penting MSDM dalam organisasi
MSDM adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta
tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi,
manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi.
Untuk mencapai
visi, misi, dan tujuan tersebut tentu manusia tersebut harus mempunyai nilai
kompetensikarakteristik yaitu:
1. Motif (motive), apa yang secara konsisten dipikirkan atau
keinginan-keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan. Apa yang mendorong,
perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu.
2. Sifat/ciri bawaan (trait), ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat
konsisten terhadap situasi atau informasi.
3. Konsep diri (self concept), sikap, nilai dari orang-orang.
4. Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang
pada bidang yang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks.
Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling
benar, tapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
5. Keterampilan (skill), kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas
fisik dan mental tertentu.
Walaupun demikian agar peran sumber daya manusia tersebut dapat sinkron dengan visi, misi, tujuan dan harapan organisasi maka manusia sebagai selah satu sumber daya harus dapat melakukan penyesuaian terhadap perkembangan organisasi yang semakin komppetitive.
Walaupun demikian agar peran sumber daya manusia tersebut dapat sinkron dengan visi, misi, tujuan dan harapan organisasi maka manusia sebagai selah satu sumber daya harus dapat melakukan penyesuaian terhadap perkembangan organisasi yang semakin komppetitive.
3.
Tantangan-tantangan MSDM modern
A. Tantangan eksternal
a. Perubahan
Lingkungan Bisnis yang cepat.
Untuk keperluan
tersebut perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan/iklim bisnis yang
cepat, perlu menetapkan kebijaksanaan SDM sebagai berikut:
Menghindari
pengaruh negatif berupa perasaan tidak puas pada kondisi yang telah dicapai
perusahaan.
Dalam
menghadapi perubahan yang mengharuskan penambahan pembiayaan (cost), perusahaan
harus berusaha mengatasinya, agar dapat mempertahankan pasar/keuntungan yang
sudah diraih.
Memberikan
imbalan yang cukup tinggi pada pekerja yang mampu melakukan improvisasi yang
kreatif.
b. Globalisasi
Dari sudut MSDM berarti mengharuskan dilakukannya usaha mengantisipasi
sebagai berikut :
Perusahaan
harus berusaha memiliki SDM yang mampu mengatasi pengaruh perkembangan
bisnis/ekonomi internasional seperti resesi, penurunan/kenaikan nilai uang.
Perusahaan
harus berusaha memiliki SDM dengan kemampuan ikut serta dalam bisnis
global/internasional dan perdagangan bebas.
c. Peraturan Pemerintah
Setiap
perusahaan harus memiliki SDM yang mampu membuat keputusan dan kebijaksanaan
dan bahkan melakukan operasional bisnis, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dari pemerintah. Untuk itu diperlukan SDM yang memiliki
kemampuan mengarahkan agar perusahaan terhindar dari situasi konflik,
keresahan/kegelisahan, komplen, dan lain-lain khususnya dari para pekerja
dengan atau tanpa keikutsertaan serikat pekerja.
e. Perkembangan
pekerjaan dan peranan keluarga
Semakin banyak
pasangan suami isteri yang bekerja, sehingga sering terjadi kesulitan untuk
bertanggung jawab secara optimal, karena sebagian waktunya digunakan untuk
melaksanakan tanggung jawabnya di lingkungan keluarga masing-masing.
f. Kekurangan
Tenaga Kerja yang Terampil
Tenaga kerja
terampil semakin banyak diperlukan, baik untuk melaksanakan pekerjaan teknis,
maupun untuk pekerjaan manajerial dan pelayanan, yang tidak mudah mendapatkan
yang kompetitif di antara yang tersedia di pasar tenaga kerja.
B.Tantangan Internal
a. Posisi
Organisasi dalam Bisnis yang Kompetitif
Untuk mewujudkan
organisasi/perusahaan yang kompetitif , diperlukan berbagai kegiatan MSDM yang
dapat meningkatkan kemampuan SDM. Usaha itu dapat dilakukan dengan mendesain
sistem pemberian ganjaran yang mampu memotivasi berlangsungnya kompetisi
prestasi antar para pekerja.
b. Fleksibelitas
Organisasi /
perusahaan memerlukan pengembangan sistem desentralisasi yang mengutamakan
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab secara berjenjang. Fleksibilitas juga
menyangkut penggunaan tenaga kerja, dengan mengurangi kecenderungan mengangkat
pekerja reguler (pekerja tetap). Pengangkatan sebaiknya lebih difokuskan pada
penggunaan tenaga kerja temporer (tidak tetap).
c. Pengurangan
Tenaga Kerja
Manajemen SDM suatu perusahaan sering dihadapkan dengan keharusan mengurangi secara besar-besaran tenaga kerja, karena berbagai sebab, seperti resessi, berkurangnya aktivitas bisnis, dan lain-lain, ini harus diatasi dengan cara memperbaiki struktur pekerja lini dari tingkat bawah, dengan mendesain kembali proses produksi.
Manajemen SDM suatu perusahaan sering dihadapkan dengan keharusan mengurangi secara besar-besaran tenaga kerja, karena berbagai sebab, seperti resessi, berkurangnya aktivitas bisnis, dan lain-lain, ini harus diatasi dengan cara memperbaiki struktur pekerja lini dari tingkat bawah, dengan mendesain kembali proses produksi.
d. Tantangan
Restrukturisasi
Tantangan
restrukturisasi adalah usaha menyesuaikan struktur organisasi/perusahaan karena
dilakukan perluasan atau penambahan dan sebaliknya juga pengurangan kegiatan
bisnisnya.
e. Bisnis Kecil
Bisnis kecil
seperti dikemukakan diatas yang terdiri dari banyak anak perusahaan, yang saling
memiliki ketergantungan dalam produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan
sebagai perwujudan net work (jaringan kerja) dalam berbisnis, sebagai
perusahaan besar/raksasa yang tersebar di banyak lokasi.
f. Budaya
Organisasi
Budaya perusahaan
akan mewarnai dan menghasilkan perilaku atau kegiatan berbisnis secara
operasional, yang tanpa disadari akan menjadi kekuatan yangmampu atau tidak menjamin kelangsung
eksistensi organisasi/perusahaan.
g. Teknologi
Tantangan
teknologi tidak sekedar menyangkut pembiayaan (cost), karena bagi Manajemen SDM
hubungannya terkait pada keharusan menyediakan tenaga kerja yang terampil
mempergunakannya, baik dari luar maupun melalui pengembangan tenaga kerja di
dalam organisasi/perusahaan.
Pada giliran berikutnya tantangan teknologi berhubungan juga dengan pengembangan sikap dalam menerima perubahan cara bekerja.
Pada giliran berikutnya tantangan teknologi berhubungan juga dengan pengembangan sikap dalam menerima perubahan cara bekerja.
h. Serikat
Pekerja
Dengan kerjasama,
perusahaan/organisasi setidak-tidaknya harus berusaha agar serikat pekerja
tidak menjadi penghambat proses produksi, dengan tidak menempatkanya sebagai
lawan.
4.
Peeran, Fungsi, dan tanggung jawab
manajer dalam organisasi/perusahaan
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and
selection
a. Persiapan
Dalam proses
persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan
menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya,
waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja /
Recruitment
Rekrutmen
adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh,
manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM oraganisasi atau
perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat
deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job
specification.
c. Seleksi tenaga kerja /
Selection
Seleksi
tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian
banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah
menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum
vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara
pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan.
Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu
pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di
bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu
proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari
karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and
protection
Kompensasi
adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi
atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan
kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang
tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan
di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau
perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi
perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
DEFINITIONS AND SCOPE OF HRM
1. Definition of HRM
Human resource management is a process of dealing with the various issues on the scope of the employee, employees, workers, managers and other workers to be able to support the activities of the organization or company to achieve its intended purpose.
2. The importance of HRM
In the organizationHRM is a central factor in an organization. Whatever the shape and purpose, the organization is based on a variety of visions for the benefit of man and in the execution of its mission is managed and maintained by humans. Thus man is a strategic factor in all the activities of the institution / organization.
To achieve its vision, mission, and goals are certainly people should have kompetensikarakteristik values are:
1. Motive (motive), what consistently thinks or desires that cause action. What is encouraging, and selected behaviors that lead to a particular activity or purpose.
2. Trait / traits (trait), physical characteristics and reactions that are consistent with the situation or information.
3. The concept of self (self concept), attitude, values of the people.
4. Knowledge (knowledge), which is an individual's information in a specific field. Knowledge is a complex competencies. Usually the knowledge test measures the ability to choose the most correct answer, but could not see if someone can do the job based on its knowledge that.
5. Skills (skills), the ability to be able to perform the duties of certain physical and mental.Nevertheless, the role of human resource that can be in sync with the vision, mission, goals and expectations of the organization's human resource selah one should be able to make adjustments to the development of an increasingly komppetitive organization.
3. The challenges of modern HRMA.
A. External Challengesa.
The rapid change of business environment.For this purpose the company in the face of changing environmental / climate of rapid business, need to set HR policy as follows:
a. Avoid negative effects in the form of feelings of dissatisfaction on the condition that the company has achieved. In the face of changes that require additional financing (cost), the company should try to overcome, in order to maintain market / profit has been achieved.High enough reward to workers who are capable of creative improvisation.
b. GlobalizationFrom the point of HRM means necessitate efforts to anticipate the following:
Companies should try to have the human resources to overcome the influence of the development of business / economic institutions such as the recession, decrease / increase value for money.
c. Companies should try to have a human with the ability to participate in global business / international free trade.
d. Government RegulationEvery company should have a human resources capable of making decisions and policies and even perform business operations, in accordance with the laws and regulations of the government. It required human resources that have the ability to direct the company to avoid a situation of conflict, anxiety / nervousness, complain, and more particularly of workers with or without the participation of trade unions.
e. Progress of work and family rolesThe more the husband and wife are working, so often there is trouble to be responsible for an optimal, since most of the time is used to carry out their responsibilities within their families.
f. Skilled Labor ShortageMore skilled labor is needed, both to carry out technical work, as well as for managerial jobs and services, which is not easy to get competitive amongst available in the labor market.
B. Internal challenge.
a. Position in Business Competitive Organization
To realize the organization / company competitive, various HRM activities that can improve human resource capabilities. The effort was to do with designing a reward system that is able to motivate the ongoing competition among the workers performance.
b. Flexibility
Organization / company requires the development of a decentralized system that promotes the delegation of authority and responsibility in stages. Flexibility is also related to the use of labor, by reducing the tendency of lifting regular workers (permanent employees). The appointment should be more focused on the use of temporary labor (not fixed).
c. Workforce ReductionHR
Management of a company is often faced with having to reduce the massive labor, for various reasons, such as resessi, reduced business activity, etc., should be addressed by improving the structure of the lower-level line workers, to redesign the production process .
d. Restructuring Challenges
The challenge of restructuring is an attempt to adjust the structure of the organization / company because it made the expansion or addition and subtraction as well otherwise its business activities.
e. Small Business
Small businesses as noted above consists of many subsidiaries, which are dependent on the product form of goods or services produced as the embodiment of net work (networks) in business, as companies large / giant spread in many locations.
f. Organizational Culture
Corporate culture will color and result in behavior or activities of the operational business, which would be a force unwittingly yangmampu or kelangsung not guarantee the existence of the organization / company.
g. Technology
Technological challenges are not simply linked to financing (cost), because to do related to HR management must provide a skilled workforce to use it, both from outside and through the development of manpower in the organization / company.
On the next turn the technological challenges associated with the development also received a change of attitude in work.
h. Unions
With the cooperation of the company / organization should at least try to make the union does not become an obstacle to the production process, as opposed to not menempatkanya.
4. Peeran, functions, and responsibilities of managers in the organization / company
1. Preparation and selection labor / Preparation and selectiona.
a. Preparation
In the process of preparation done planning human resource requirements by determining the range of work that may arise. What you can do is to do the estimate / forecast will vacant job, the amount, timing, and so forth.There are two factors to be considered in the preparation, ie internal factors such as the number of new employees' needs, organizational structure, departments, and others. External factors such as employment law, labor pasa conditions, and so forth.
b. Workforce recruitment / Recruitment
Recruitment is a process to find a candidate or candidates employee, employees, workers, managers, or new workers to meet the needs of HR oraganisasi or company. In this phase, the existing job analysis are necessary to create a job description / job description and job specifications / job specification.
c. Selection labor / Selection
Selection labor is a process of finding the right labor of many existing or prospective candidates. The initial phase needs to be done after receiving the applicant is looking at your resume / cv / curriculum vittae applicant belongs. Then from cv applicants do sorting the applicants to be called by that fail to meet the standards of the job. Then next is to call candidates elected to do a written test exam, a job interview / interview and other selection processes.
2. Development and evaluation of employees / Development and evaluation
Labor working in an organization or company must master the job duties and responsibilities. It required a briefing that the existing workforce can be more controlled and experts in their respective fields and to improve existing performance. That way the process of development and evaluation of employees is very important from an employee at a low level or high.
3. Provide compensation and protection of employees / Compensation and protection
Compensation is a reward for employee contributions on a regular basis of the organization or company. Compensation is very important and adapted to labor market conditions that exist in the external environment. Compensation that does not comply with the conditions of the existing workforce can lead to problems later in life or may cause harm to the organization or company. Protection also needs to be given to workers to carry out their work quietly so that the performance and contributions of workers can keep up from time to time.